Rumah Tanggaku Hancur Karena FB & BB

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Namaku Lely. Berjilbab. Ibu rumah tangga dengan satu anak. Umur 26 tahun tapi banyak yang bilang aku masih seperti gadis.



        Di sela-sela kesibukanku bekerja di konveksi, aku coba buka BB baru pemberian suamiku.Tak lupa ku coba buka akun facebookku. Kangen rasanya seru-seruan dengan teman-teman SMA dulu. dari FB, ku mengenal laki-laki. Pemuda yang sukses dengan perdagangan dan pendidikannya.

        Awalnya kami cuma saling like status lama kelamaan beralih saling berkirim pesan. Dalam pesan-pesan yang singkat kami pun saling rinci keadaan. Meski dia tahu aku istri dan ibu dari anak 4thn, dia tetap manis menanggapinya.

        Dari situ, kami teruskan kirim pesan dengan saling berikan pin BB. Kirim foto dan berujung pada janjian adakan pertemuan.

        Aku benar-benar khilaf dan terbuai suasana. Dia memang lebih ganteng dari suamiku dan tak segan-segan memberikan sepatu, seragam sekolah, seragam olah raga dan tas mahal untuk anakku. Bayangkan untuk membeli barang tersebu dia rela merogoh ATM nya. Aku begitu terharu. Itulah awal pertemuanku.

        Hari berikut koment-komentnya mulai sedikit genit dan nakal, anehnya aku makin terhibur dengan inbok-inbok nakalnya. Mulailah setan merayapiku. Aku tak segan-segan memberi foto telanjang dada permintaannya. Malam-malam yang ada penuh bunga-bunga bangkai bertebaran. Invite BB, FB dan mention twitter begitu berani, vulgar dan menantang birahi. Aku gak menyangka, meski sudah beranak satu tapi masih ada perjaka yang menyukai.

        Belum lagi, di profilnya dia merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta. Minggu itu, di pertemuan kedua, kami sudah langsung cek in hotel di kotaku jJakarta. Sebulan dia di Jakarta membuat kami sering adakan pertemuan hingga sampai pertemuan ke delapan. 3 bulan berlalu, aku mulai hamil. Aku merasa biasa saja, tapi kedua orang tuaku bingung dan mempermasalah kan. Pasalnya, sudah setahun suamiku kerja di pengeboran lepas pantai luar jawa. Dan sudah barang tentu tak pernah setahun ini menyentuhku.

        Aku tetap bilang pada mereka, bahwa ini adalah janin suamiku. Tapi kedua orang tuaku tetap menuduhku melakukan serong. Akhirnya, suamiku pun dituntut pulang.Tanpa basa-basi, suamiku pun cek BB dan FB ku. Aku demikian bingung dan panik. Masih ada pesan-pesan nakal ku di situ. Aku menangis sejadi-jadinya. Menyembah-nyemb­ah, bertekuk lutut di hadapan suami dan kedua orang tua kandungku. “Menantuku, cepat ceraikan dia, biarlah aku kehilangan anak gadis dari pada kehilangan
menantu dan cucu sebaik kamu.” kata ibuku “Dan kamu..!” ibu menudingku dengan mata berair. “Pergilah kemana kau mau, sekarang juga. Dan jangan pernah kau tampakkan wajah menjijikkanmu di hadapanku dan keluargaku.”

        Aku keluar rumah dengan tangisan anakku. Bahkan untuk memelukpun aku tak diizinkan. Ku coba minta pertanggung jawaban dari lelaki itu, namun BB FB nya sudah tak aktif lagi. Ku beranikan diri datang ke Jogja kampus dimana dia kuliah. Di KABAG kemahasiswaan, ternyata tak menemukan nama yang ku maksud.

        Aku tunjukkan foto wajahnya, dan ternyata tiada ditemui wajah yang seperti itu. Aku menangis sejadi-jadinya. Kandunganku sudah hampir 6 bulan. Uang sanku pun menipis. Tak tahu kemana arah. Tak tahu Kemana nasib akan menuntun. BB dan FB benar-benar memporak porandakan rumah tanggaku.

# ibu-ibu, bapak-bapak dan sahabat-sahabat ku yang baik, gunakan BB FB sesuai kebutuhan dan kemanfaatannya, bila tak ada manfaaatnya dan malah menjerumuskan kita kedalam kemaksiatan, maka demi keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga, berhati hatilah main FB, chating dan invite BB.


Silahkan share demi kebahagiaan rumah tangga orang-orang terdekat kita.
Wallahu’alam bishshawab, ..

Astaghfirullah, Inilah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 17 Sering Di Lakukan

Terkadang Sebagai seorang Istri seringkali Merasa sudah Cukup dalam menjadi Pakain sang Suami. Namun beberapa hal tidak kita sadari, ternyata hal-hal Kecil kerap menjadi alasan seorang Istri durhaka atau akan berdosa kepada suaminya.
26 Inilah Dosa Istri Kepada Suami

  1. berlebihan dan menuntut kesempurnaan
  2. kurang mempercantikkan diri di hadapan suami
  3. kurang memperhatikan orang tua suami
  4. menyebarkan masalah rumahtangga kepada orang lain
  5. kurang memperhatikan posisi dan status sosial suami
  6. membebani suami dengan banyak tuntutan
  7. mengungkit ungkit kebaikan kepada suami
  8. banyak berkeluh kesah dan kurang bersyukur
  9. memasukkan orang yang tidak diizinkan suami ke dalam rumahnya
  10. kurang membantu suami dalam kebajikan dan ketakwaan
  11. bersikap nusyuz terhadap suami
  12. membuat suami risau dengan banyak menjalin hubungan
  13. lalai dalam melayani suami
  14. menolak ajakan suami berhubungan badan
  15. menaati suami dalam kemaksiatan kepada Allah swt
  16. buruknya perilaku isteri bila suamiberpoligami
  17. keluar dari rumah tanpa izin suami
  18. isteri yang ikhtilah dan tabarruj di hadapan kaum laki-laki
  19. cemburu berlebihan terhadap suami
  20. kurang perhatian terhadap keadaan dan perasaan suami
  21. lalai dalam mendidik anak-anak
  22. isteri mendeskripsikan seorang perempuan kepada suami
  23. menyebarluaskan rahsia tempat tidur
  24. kurang setia terhadap suami
  25. menggugat kepimpinan suami
  26. kurangnya ketakwaan kepada Allah setelah berpisah dari suami
Itulah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Semoga Sebagai istri kita bisa menghindari 26 dosa ini. Aammiin...

Saat Razia, Isi Tas Siswi SMA Ini Membuat Para Gurunya Menangis !!!

Pihak sekolah SMA Putri di kota Shan’a’ yang merupakan ibu kota Yaman menetapkan kebijakan adanya pemeriksaan mendadak bagi seluruh siswi di dalam kelas. Sebagaimana yang ditegaskan oleh salah seorang pegawai sekolah bahwa tentunya pemeriksaan itu bertujuan merazia barang-barang yang di larang di bawa ke dalam sekolah, seperti: telepon genggam yang dilengkapi dengan kamera, foto-foto, surat-surat, alat-alat kecantikan dan lain sebagainya. Yang mana seharusnya memang sebuah lembaga pendidikan sebagai pusat ilmu bukan untuk hal-hal yang tidak baik.
Lantas pihak sekolah pun melakukan sweeping di seluruh kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain.


Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas-tas tersebut tidak berisi apapun melainkan beberapa buku, pulpen, dan peralatan sekolah lainnya..
Semua kelas sudah dirazia, hanya tersisa satu kelas saja. Dimana kelas tersebut terdapat seorang siswi yang menceritakan kisah ini.

Seperti biasa, dengan penuh percaya diri tim pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lantas meminta izin untuk memeriksa tas sekolah para siswi di sana. Pemeriksaan pun dimulai..
Di salah satu sudut kelas ada seorang siswi yang dikenal sangat tertutup dan pemalu. Ia juga dikenal sebagai seorang siswi yang berakhlak sopan dan santun. Ia tidak suka berbaur dengan siswi-siswi lainnya, ia suka menyendiri, padahal ia sangat pintar dan menonjol dalam belajar..
Ia memandang tim pemeriksa dengan pandangan penuh ketakutan, sementara tangannya berada di dalam tas miliknya. Semakin dekat gilirannya untuk diperiksa, semakin tampak raut takut pada wajahnya.

Apakah sebenarnya yang disembunyikan siswi tersebut dalam tasnya?!
Tidak lama kemudian tibalah gilirannya untuk diperiksa..

Dia memegangi tasnya dengan kuat, seolah mengatakan demi Allah kalian tidak boleh membukanya!
Kini giliran diperiksa, dan dari sinilah dimulai kisahnya…
“Buka tasmu wahai putriku..”

Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, ia pun kini telah meletakkan tasnya dalam pelukan..
“Berikan tasmu..”
Ia menoleh dan menjerit, “Tidak…tidak…tidak..”
Perdebatan pun terjadi sangat tajam..
“Berikan tasmu..” …
“Tidak..”
“Berikan..”
“Tidak..”

Apakah sebenarnya yang membuat siswi tersebut menolak untuk dilakukan pemeriksaan pada tasnya?!

Apa sebenarnya yang ada dalam tas miliknya dan takut dipergoki oleh tim pemeriksa?!
Keributan pun terjadi dan tangan mereka saling berebut. Sementara tas tersebut masih di pegang erat dan para guru belum berhasil merampas tas dari tangan siswi tersebut karena ia memeluknya dengan penuh kegilaan!
Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya. Siswi-siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya sebagai seorang siswi yang pintar dan disiplin terkejut melihat kejadian tersebut..
Tempat itu pun berubah menjadi hening..
Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut. Apakah mungkin siswi tersebut…??

Setelah berdiskusi ringan, tim pemeriksa sepakat untuk membawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan syarat jangan sampai perhatian mereka berpaling dari siswi tersebut supaya ia tidak dapat melemparkan sesuatu dari dalam tasnya sehingga bisa terbebas begitu saja..

Mereka pun membawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari tim dan para guru serta sebagian siswi lainnya. Siswi tersebut kini masuk ke ruangan kantor sekolah, sementara air matanya mengalir seperti hujan.

Siswi tersebut memperhatikan orang-orang disekitarnya dengan penuh kebencian, karena mereka akan mempermalukannya di depan umum.

Karena perilakunya selama satu tahun ini baik dan tidak pernah melakukan kesalahan dan pelanggaran, maka kepala sekolah menenangkan hadirin dan memerintahkan para siswi lainnya agar membubarkan diri. Dan dengan penuh santun, kepala sekolah juga memohon agar para guru meninggalkan ruangannya sehingga yang tersisa hanya para tim pemeriksa saja..
Kepala sekolah berusaha menenangkan siswi malang tersebut. Lantas bertanya padanya, “Apa yang engkau sembunyikan wahai putriku..?”

Di sini, dalam sekejap siswi tersebut simpati dengan kepala sekolah dan membuka tasnya.
Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto, demi Allah, itu semua tidak ada!
Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti..
Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut.
Setelah merasa tenang, siswi itu berkata, “Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku makan dengan sebagiannya dan membawa sisanya kepada keluargaku. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini.."
"Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami..," ujar siswi tersebut sambil menunduk malu.
"Inilah yang membuat aku menolak untuk membuka tas, agar aku tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas, yang mana mereka akan terus mencelaku di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkan aku tidak dapat lagi meneruskan pendidikanku karena rasa malu. Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan..”
Saat itu juga semua yang hadir di ruangan tersebut tak kuasa menahan air mata, bahkan beberapa guru menangis sambil memeluk siswi tersebut.
Maka tirai pun ditutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan kita berharap untuk tidak menyaksikannya.
Karenanya wahai saudara dan saudariku, ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, baik itu di lingkungan dan desa kita sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka.
Wajib bagi seluruh sekolah dan pesantren untuk mendata kondisi ekonomi para santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik.

Kita memohon kepada Allah agar tidak menghinakan orang yang mulia dan memohon pada-Nya agar Dia selalu menjaga kaum Muslimin di setiap tempat.

Semoga anda bisa memetik hikmahnya...

Berawal Dari SMS Hujatan, Satu Keluarga Akhirnya Masuk Islam Dan Bersyahadat


SosialTrending -  Ada satu cerita yang akan saya bagikan tentang bagaimana akhirnya satu keluarga diijinkan Allah untuk mendapat hidayahNya, maasyaAllah.

Di pertengahan bulan november 2007, datang seorang bapak A yang menghubungi saya melalui email dan mengajak konsultasi karena beliau murtad sudah lebih dari 30 tahun, karena pernikahan tentunya dan sekarang dia mau kembali ke Islam, singkat cerita akhirnya beliau bersyahadat di Desember 2007 alhamdulillah dan meninggal di Januari 2008.

Lalu setelah dikuburkan secara Islam, walau dengan sedikit penolakan dari anak dan istri bapak A tersebut, kami tetap memakamkan beliau secara Islam.

Istri dari (alm) bapak A ini mengawali komunikasi dengan kami dengan cara menghujat kami, perlahan lahan sms sms kasar itu berubah menjadi pertanyaan, dan pertanyaan menjadi belajar, sampai akhirnya di Oktober 2008 istri bapak A akhirnya bersyahadat alhamdulillah.

Nah untuk belajar baca Quran dan shalat, kami utus relawan kami yang akhwat, dan kebetulan yang mau mengajar dan volunteer yang bersedia umurnya masih muda (20 - 25), nah sepanjang belajar saya hanya follow up sesekali sembari bertanya progress nya sudah dimana ibu itu belajar.

Lalu alhamdulillah, Allah beri lagi kejutan kepada kami saat volunteer akhwat itu di pertengahan Juli 2009 mengontak saya dan bilang, "koh, anak bontot (bungsu) si ibu mau syahadat."

Alhamdulillah ternyata selama ibu nya belajar, si anak menyaksikan dan mengamati dan akhirnya tertarik dengan Islam, akhirnya saya bantu dia bersyahadat lalu bawa dia ke tukang sunat untuk berkhitan dan alhamdulillah lancar.

Dan sejalan nya waktu, anak anak yang lain dari ibu itu satu per satu sampai ke5 anaknya bersyahadat semua, sampai yang terakhir awal 2010, sehingga keluarga beliau sudah 100% beragama Islam insyaaAllah.

Dan baru minggu lalu, saya diberi informasi bahwa ibu sudah meninggal, inalillahi wa ina ilaihi rojiun, semoga amal ibu itu yang baru 6 tahun lebih ini diterima Allah.

Dan itulah jalan hidayah dari Allah, saya manusia yang tidak mungkin mengingat semua mualaf yang saya temui, namun Allah punya cara untuk buat saya ingat mereka dan silaturahmi ini akhirnya terjalin kembali.

Semoga bermanfaat

3 Aplikasi Pencari WiFi

Kamu doyan menggunakan WiFi gratis? Meski telah banyak tersedia beragam perangkat modem dengan bundling paket internet yang menggiurkan, jika terus mengandalkan paket internet tentu bisa bikin dompet jebol.
WiFi gratis adalah salah satu cara untuk menghemat kuota yang masuk akal di samping memanfaatkan aplikasi penghemat kuota di Android. Kali ini, Jaka akan membagikan 3 aplikasi untuk mencari WiFi hotspot kapan saja dan dimana saja.
Berikut tiga Aplikasi Pencari Hotpot WiFi:

1. WeFi Pro – Automatic Wi-Fi
Aplikasi ini akan menampilkan peta lokasi kamu, serta menunjukkan titik lokasi WiFi hotspot lain yang tersedia di sekitar kamu. Jadi, kamu akan gampang nyari lokasi nongkrong yang punya WiFi dengan koneksi internet terbaik. Aplikasi ini juga dibekali fitur yang secara otomatis akan menghubungkan perangkat kamu dengan jaringan WiFi terbaik di setiap lokasi yang kamu datangi.
Dengan memilih tanda panah yang terdapat pada tab Hotspot List, kamu akan dipandu menuju lokasi hotspot tersebut. WeFi Pro sendiri punya lebih dari 200 juta titik WiFi yang bisa kamu manfaatkan untuk berselancar di dunia maya.
wefi-pro2
2. Instabridge
Dengan aplikasi ini, kamu bukan hanya akan dibantu untuk mendapatkan titik-titik lokasi dengan jaringan WiFi gratis, bahkan kamu bisa saja mendapatkan password dari WiFi pribadi yang terdapat di lokasi tersebut. Karena Instabridge memungkinkan kamu untuk terhubung dengan komunitas yang akan membagikan password dari WiFi pribadi yang ada pada suatu lokasi.
Kamu juga bisa membagikan password dari WiFi pribadi yang kamu gunakan di suatu lokasi menggunakan aplikasi ini. Jadi, saat ada orang lain yang menggunakan aplikasi ini, dia sudah tahu passwordnya. Semakin banyak yang menggunakan aplikasi ini, semakin besar komunitas pencari WiFi gratisan, dan semakin besar kesempatan kamu untuk menemukan hotspot WiFi gratis dimana saja. Instabridge telah digunakan di lebih dari 200 negara.
instabridge
3. WiFi Finder
Dengan WiFi Finder, kamu bisa dengan mudah menemukan banyak titik WiFi baik yang gratisan atau berbayar (atau dikunci) yang ada di sekitar kamu. Setelah menginstal aplikasi ini, begitu kamu membukanya, maka aplikasi secara otomatis akan menawarkan untuk men-download database dari hotspot WiFi yang ada di sekitar kamu. Setelah proses download database selesai, kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk mencari keberadaan jaringan WiFi secara offline.
Kamu juga bisa menyortir berdasarkan lokasi dengan WiFi gratis atau berbayar, sehingga lebih mudah bagi kamu saat hendak memilih lokasi yang menurut kamu sesuai.
wifi-finder
Semoga bermamfaat ^_^

Inilah 13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki

Salah satu Pusat Kajian ilmiah di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.

Dari gambaran survei ini, diharapkan menjadi masukan dan pertimbangan sikap para istri dan juga sikap para suami. Sekaligus menjawab pertanyaan para istri selama ini, perihal sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah.

Survei itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:

Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”

Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan.

Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.

Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”

Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.

Ketiga, perempuan materialistis “Maaddiyah”

Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.

Keempat, perempuan pemalas “muhmalah”

Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.

Kelima, perempuan bodoh “ghobiyyah”

Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.

Keenam, perempuan pembohong “kadzibah”

Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.

Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”

Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…

Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya

Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.

Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.

Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.

Kesepuluh, perempuan murahan “mubtadzilah”

Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.

Kesebelas, perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”

Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.

Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”

Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.

Ketigabelas, perempuan fanatis “mumillah”

Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!



Ketika Laki-Laki Memilih

Dari hasil survey di Eropa itu, dikomparasikan dengan pendapat banyak kalangan dari para pemuda, para suami seputar hasil survai itu, maka bisa kita lihat pendapatnya sebagai berikut:

Sebut saja namanya Muhammad Yunus (36) tahun, menikah semenjak sebelas tahun, ia berkomentar:

“Saya sepakat dengan hasil survai itu. Terutama sifat “banyak omong dan malas”. Tidak ada sifat yang lebih jelek dari perilaku mengumbar omongan, tidak bisa menahan lisan, siang-malam dalam setiap perbincangan, baik berbincangan serius atau canda, menjadikan suaminya dalam kondisi sempit, dan marah, apalagi suaminya telah menjalankan pekerjaan berat di luar, di mana ia membutuhkan ketenangan dan kejernihan pikiran di rumah.

Saya baru mengetahui dari rekan saya yang memiliki istri model ini, tidak bisa menahan lisannya di setiap pembicaraan, setiap waktu dan dengan semua orang. Suaminya telah menasehatinya berulang kali, agar bisa menahan omongan, namun ia tidak menggubris nasehatnya sehingga berakhir dengan perceraian.

Pada umumnya model istri yang banyak omong, itu lebih pemalas di rumahnya. Bagaimana ia menggunakan waktu yang cukup untuk mengurus rumah tangga dan anak-anaknya, sedangkan ia sibuk ngobrol dengan para tetangga dan teman?!

Jamil Abdul Hadi, sebut saja namanya begitu, insinyur berumur 34 tahun, menikah semenjak 9 tahun, ia berkomentar:

“Tidak ada yang lebih buruk dari model perempuan yang materialistis, selalu menuntut setiap saat, meskipun suaminya menuruti permintaannya, ia terus meminta dan menuntut!!

Tipe perempuan ini, sayangnya tidak mudah menerima perubahan menuju lebih baik, tidak gampang menyesuaikan diri dalam kehidupan apa adanya. Boleh jadi kondisi demikian berangkat dari asuhan semenjak kecilnya. Saya tidak diuji Allah dengan model perempuan seperti ini, namun justru saya diuji dengan istri perasa dan cengeng.

Dengan tertawa Mahmud as Sayyid menerima hasil survai ini, ia berkomentar:

“Demi Allah, sungguh menarik ada lembaga atau Pusat Study yang menggelar survai dengan pembahasan seputar ini. Survai ini meskipun memiki cara pandang dan penilaian yang berbeda-beda, namun terungkap bahwa cara pandang itu satu sama lain tidak saling bertentangan…”

Lain lagi dengan Mahmud, sebut saja begitu. Belum menikah, mahasiswa di universitas. Ia berujar tentang mimpinya, yaitu istri yang akan mendampinginya, ia mengharap:

“Pasti saya menginginkan tidak mendapatkan istri yang memiliki tipe sebagaimana hasil survai di atas. Tetapi mengingat tidak ada istri yang “sempurna”, karena itu saya masih mungkin menerima tipe perempuan di atas kecuali tipe perempuan pembohong. Istri pembohong akan lebih mudah mengkhianati, tidak menghormati hubungan suami-istri, tidak memelihara amanah, tidak bisa dipercaya. Setiap orang pada umumnya tidak menyenangi sifat bohong, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri. Karena akan berdampak negative pada anak-anaknya, karena anak-anak akan meniru dirinya!!

Ketika ia ditanya tentang tipe perempuan “kelaki-lakian”. Perempuan yang menyerupai laki-laki dalam segala hal dan menyanginya dalam segala hal. Ia berkomentar:

“Tidak masalah berhubungan dengan istri tipe seperti ini, selagi sifat “kelaki-lakian” tidak mengalahkan dan mengibiri sifat aslinya. Selagi ia masih mengemban kerja dan tugas yang sesuai dengan tabiat perempuan, seperti nikah, mengandung, menyusui dan lainnya.”

“Perempuan “kuat” menurut saya akan mengetahui bagaimana ia mengurus kebutuhan dirinya, mengarahkan dan mengatur keluarga dan anak-anaknya. Akan tetapi segala sesuatu ada batasnya yang tidak boleh diterjangnya. Sebagaimana seorang perempuan tidak suka terhadap laki-laki yang “banci”, seperti berbicara dan berperilaku layaknya perempuan. Sebagaimana juga laki-laki tidak suka terhadap perempuan yang mengedepankan sifat kelaki-lakian… segala sesuatu ada batas ma’kulnya. Jika melampaui batas sewajarnya, yang terjadi adalah dampak negatif.

Tidak ada seorang istri yang “sempurna”. Dan memang ada berbedaan cara penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki lain. Namun ada kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak sikap bohong, penipu, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.”

Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri dan calon istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para suami mampu bermu’asyarah bil ma’ruf atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan cara makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur’an. Allah SWT berfirman:

“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” Al Nisa’:19

Dan karena perempuan adalah “syaqaiqur rijal” saudara kembar laki-laki, belahan hidup laku-laki yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk membangun “baiti jannati” sehingga keduanya mampu bersinergi untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam pengembaraan kehidupan ini. Wallahu a’lam (Dakwatuna)

Sosial Shere

>

Entri Populer

Flag Counter