1. Peperangan melawan Bani Mushthaliq
Peperangan ini terjadi pada bulan Sya’ban 6H
2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Juwairiyyah binti al Harits radhiyallahu ‘anha (tawanan pada perang Bani Mushthaliq dan Rasulullah menebusnya dari Tsabit bin Qais lalu menikahinya). Karena pernikahan ini, orang-orang muslim membebaskan seratus orang dari keluarga Bani Mushthaliq yang telah masuk islam. Orang-orang Muslim berkata, “Mereka adalah besan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
3. Haditsull Ifki (Berita Dusta)
Ini adalah peristiwa tentang fitnah yang buruk dan keji terhadap Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu’anha yang dikenal dengan “haditsul ifki” (berita dusta), dimana beliau difitnah telah melakukan perbuatan keji, padahal tuduhan tersebut sangat jauh dari beliau bahkan melebihi jauhnya antara langit dan bumi.
Yang berperan besar dalam menyebarkan berita bohong ini adalah Abdullah bin Ubay bin Salul serta beberapa orang dari Al Khazraj ditambah dengan apa yang diucapkan oleh oleh Mishthah dan Hamnah binti Jahsyi.
Pada peristiwa ini, Allah ta’ala telah menurunkan wahyu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang bebasnya beliau dari tuduhan keji tersebut yang mana ayat-ayat tersebut senantiasa kita baca dan bernilai ibadah dengan membacanya hingga hari kiamat. (silahkan lihat QS.An Nur 11-26)
4. Perjanjian Hudaibiyyah
Perjanjian Hudaibiyyah adalah sebuah perjanjian yang di adakan di sebuah tempat di antara Madinah dan Mekkah.
Pada tahun ini, sekitar 1400 Muslim berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Tapi kaum Quraisy menyiagakan pasukannya untuk menahan Muslim agar tidak masuk ke Mekkah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau datang tidak untuk berperang. Tujuan kedatangan beliau hanya untuk mengunjungi baitullah dan mengagungkannya.Dan Rasulullah mengutus Utsman bin Affan untuk menemui oemuka Quraisy guna mengabarkan hal tersebut.
Singkatnya, terjadilah perjanjian damai antara kaum muslimin dan kaum Quraisy dan dikenal dengan nama Perjanjian Hudaibiyyah.
5. Bai’atur Ridwan
Ketika Utsman bin Affan diutus Rasulullah menemui pemuka kaum Quraisy, tersiar kabar bahwa Utsman telah di bunuh. Beliau bersabda, “Kita tidak akan tinggal diam hingga kita berhasil menghancurkan kaum Quraisy.” Kemudian Rasulullah mengajak berbaiat, dan terjadilah Bai’tur Ridwan di bawah pohon.
Dikutip dari Ensiklopedi Sejarah Islam, Tim Riset Dan Studi Islam Mesir & Bidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir, Sirah Nabi – Syaikh Syafiyyurrahman Al Mubarakfuri
1 komentar:
ijin copas ya
Posting Komentar