Masih ingatkah dengan atlas?
Ya, atlas adalah komputer super perdana yang muncul pada awal tahun 60-an. Atlas diinstal di Universitas Manchester. Dibanding dengan dekstop komputer biasa zaman sekarang, super komputer tersebut sedikit lebih ‘bandel’.
Sejak saat itulah, komputer terus mengalami perkembangan. Penemuan demi penemuan makin membuat pendahulunya makin tertinggal. Super komputer zaman sekarang diukur dalam PetaFLOPS, yaitu proses kecepatan yang setara dengan sejuta milyar atau ratusan trilyun operasi per detik.
Alat ini sangat berguna bagi para ilmuwan atau ahli meteorologi. Baik itu untuk meramal cuaca atau global warming, merangsang perkembangan aktivitas otak, mengetahui efek global warming, mengembangkan teknologi nuklir dsb.
Berikut ini kami sajikan 10 superkomputer paling mahal. Kriterianya tidak hanya oleh kecepatannya saja, sebab kecepatan itu sifatnya fluktuatif. Yang 10 ini begitu mengesankan, lebih lagi harganya memang begitu tinggi.
Apa saja? Jom!
10. IBM Roadrunner (Amerika Serikat)
Di tahun 2008 itu, menurut data Supermicro Green500, ini jadi “the roadrunner” jadi superkomputer dengan energi paling efisien ke-4 di dunia. Pada 31 Maret tahun 2013, tampilan superkomputer ini makin maju. Ukurannya jadi lebih kecil, energinya makin efisien serta namanya menjadi Cielo. Adapun harganya yaitu 130 juta dollar atau sekitar 1,7 trilyun rupiah.
9. Vulcan BlueGene/Q (Amerika Serikat)
Berdasarkan proyek IBM, yang satu ini merupakan generasi ketiga. Sebelumnya ada BlueGene/L dan BlueGene/P. Generasi ini diklaim mampu beroperasi dengan kecepatan sekelas PFLOPS, serta dengan konsumsi daya yang cukup rendah. Benda ini digunakan untuk penelitian dalam Bidang Biologi, fisika plasma, sistem molekular, iklim atau cuaca dsb. Termasuk untuk melancarkan misi DoE dan NNSA (National Nuclear Security Administration).
8. SuperMUC (Jerman)
IBM yang menciptakan sistemnya, beroperasi dalam Linux, yang terdiri dari 19.000 intel dan prosessor Westmere-EX, dengan ukuran di atas 3 PFLOPS. Sistemnya sudah dikembangkan IBM, dikenal juga dengan ‘aquasar’ atau semacam bentuk pendinginan. Tepatnya menggunakan air panas untuk mendinginkan prosesessor. Desain tersebut mampu memotong pemakaian listrik sebanyak 40%.
Para ilmuwan Eropa menggunakan benda ini untuk beberapa bidang. Baik medis, analisis genom, simulasi gempa bumi, kehidupan ilmuwan, kimia komputer, astrophysics dsb. Harganya 111 juta dollar atau sekitar 1,47 trilyun rupiah.
7. Trinity (Amerika Serikat)
6. Sequoia BlueGene/Q (Amerika Serikat)
Sequoia ini jadi yang perdana yang bisa melampaui performa 10 petaFLOPS, serta pernah memecahkan rekor atas aplikasinya dan sistemnya yang begitu maju. Contohnya saja “the cardiodid code”, proyek yang menggunakan model elektrofisiologi dari jantung manusia. Hasilnya sebesar 12 FPLOPS dengan simulasi real-time-nya. Kegunaan lain dari superkomputer ini yaitu untuk mempelajari genom manusia, astronomi, perubahan iklim, energi dan tentu saja senjata nuklir. Alat ini bisa dibeli dengan harga 250 juta dollar atau sekitar 3,31 trilyun rupiah.
5. ASC Purple (Amerika Serikat). Lanjut ke => Part 2Mau Informasi lebih lagi, ini dia => Serba 10 (sepuluh) yang Menarik, Keren, dan Unik di Dunia.